Kompleks Makam Abdul Rahman Syekh Bojo, Kec. Mallusetasi

Kompleks Makam Syekh Bojo terletak di kampung Bojo, Mallusetasi, dan menempati tanah seluas 50 meter persegi dengan status tanah milik.

Syekh Bojo merupakan nama gelaran, sedangkan nama sebenarnya adalah Abdul Rahman yang lebih dikenal oleh masyarakat Bojo sebagai Tuang Pekki. Menurut informasi penilik pendidikan dasar Kecamatan Mallusetasi, bapak Abd. Razak Yusuf, yang menyatakan bahwa Tuang Pekki memiliki makna sebagai orang yang pandai/pintar serta mengetahui seluk beluk Agama Islam.

Tuang Pekki belajar dan mengkaji agama Islam pada Datuk Ribandang yang berada di Tallo. Setelah beliau tamat belajar, maka ia ditugaskan oleh gurunya untuk menyebarkan agama Islam di utara Makassar.

Puang Pekki menyiarkan Agama Islam mulai dari kampung Bojo yang selanjutnya meluas sampai ke daerah Sawitto, Suppa, Sidenreng Rappang, dan berpusat di Massepe-Allakuang, Maros, Pangkep, Sumpangminangae-Barru.

Bangunan makam yang ada di dalam Kompleks Makam Syekh Bojo pada umumnya dibuat dalam bentuk dinding papan batu empat persegi panjang sebanyak satu lapis kemudian ditancapkan nisan di atasnya.

Makam yang ada i dalam kompleks ini menggunakan batu sedimen muda atau batu padas. Nisan asli dari makam Syekh Bojo memakai batu andesit yang tidak ditata, sedangkan nisan batu padas yang dibentuk dan diberi hiasan relief.

Ukuran makam yang ada dalam kompleks makam Syekh Bojo terdiri dari dua jenis, yaitu makam besar dan sedang. Makam besar dengan ukuran panjang 2,50 m, lebar 0,70 m, dan tinggi 0,45 m. Sedangkan makam dengan ukuran sedang memiliki ukuran panjang 2,17 m, lebar 1,15 m, dan tinggi 0,62 m.

Adapun jumlah makam yang ada di dalam kompleks makam ini sebanyak 20 buah, selebihnya yang jumlahnya yang cukup bayak adalah makam baru karena di sekitar kompleks adalah pemakaman umum.

Dari jumlah makam yang ada di dalam kompleks ini, di antaranya ada makam yang tidak diketahui makam siapa yang nisannya dibuat dalam bentuk hulu keris dan gada yang muanya memakai ragam hias yang berbentuk relief dan nisan tersebut berpasangan dengan lingga dan yoni, sedangkan makam Abdul Rahman Syekh Bojo bentuknya tidak begitu menonjol.