Pada masa pemerintahannya di Lipukasi, terjadi perang saudara dalam Kerajaan Tanete dengan kerajaan Bawahannya Lipukasi yang dinamakan dengan Rumpa’na Lipukasi (Perang Lipukasi).
Peperangan terjadi antara We Tenriolle yang memerintah di kerajaan Tanete pada masa itu dengan La Makkarumpa Daeng Parani. perang ini meletus gara-gara umbaran kata cinta La Makkarumpa kepada We Tenriolle, namun di mata kerabat We Tenriolle, umbaran kata cinta itu dianggap sebagai penghinaan.
Baca juga: Kompleks Makam I Timangratu Arung Nepo dan Balusu, Balusu, Kec. Balusu, Kab. Barru
Dalam perang ini, pihak yang bertikai saling berhadap-hadapan masing-masing dari sisi Sungai Bottoe. Dalam musu Lipukasi tersebut pasukan Tanete terbagi menjadi dua kelompok. Pasukan Tanete Rilau dipimpin oleh La Pasarai yang juga merupakan kerabat raja, sedangkan pasukan Lompo Riaja dikomandoi oleh La Manda Arung Kading.
Perang akhirnya dimenangkan oleh We Tenriolle. Selang beberapa lama setelah Perang Lipukasi, La Makkarumpa Daeng Parani kemudian wafat dan dimakamkan di Lipukasi.
Kompleks makam ini terletak di JL. Lapatau, Desa Lipukasi, Kecamatan Tanete Rilau, Barru. Makam La Makkarumpa dibuat dengan cara memasang empat buah papan batu yang lebar sehingga membentuk sebuah kotak batu persegi.
Baca juga: Komplek Makam Raja Tanete La Maddusila
Pada dinding sebelah utara dan selatannya dibuat meruncing ditopang oleh empat lapisan yang membentuk kaki makam. Pada bagian tengahnya ditancapkan dua buah nisan.
Adapun perincian ukuran makam yaitu: panjang 1,50 m, lebar 0,50 m, tinggi 0,38 m, serta tbal batunya 7 cm. Ukuran nisan: tinggi 0,62 m, lebar 0,24 m, lebarnya 7 cm, jarak antara kedua nisan 0,81 m. Ukuran kedua nisan sama.
Pola hiasan yang terdapat pada makam La Makkarumpa terdiri atas pola hias swastikadan terdapat pula tulisan kaligrafi. Baik nisan maupun badan makam terbuat dari batu padas.
Maka La Makkarumpa Daeng Parani |
Ornamen swastika pada badan makam |
Jirat makam sebelah utara |
Nisan makam sebelah selatan |
Nisan makam sebelah utara |
Tuliskan Komentar