Meski kerajaan Tanete merupakan salah satu kerajaan kecil diantara kerajaan-kerajaan besar (Gowa-Tallo/Makassar, Bone, Luwu, Wajo, Soppeng) di jazirah Sulawesi Selatan, namun kerajaan Tanete juga mempunyai peranan penting pada perkembangan sosial politik di Sulawesi, Tanete juga memiliki kerajaan palili (Pasal/Bawahan) diantaranya:
- Alekale, sekarang menjadi dusun Alekale di desa Pujananting, kecamatan Pujananting (Tanah leluhur masyarakat Tanete).
- Punranga, sekarang menjadi dusun Punranga di kecamatan Pujananting.
- Tinco, sekarang menjadi dusun Tinco di desa jangang-jangang, kecamatan Pujananting.
- Ajang Bulu, suatu kampung di kecamatan Pujananting.
- Gattareng, sekarang menjadi desa Gattareng, kecamatan Pujananting.
- Barang, sekarang menjadi nama dusun Barang di desa Pujananting, kecamatan Pujananting.
- Salopuru, sekarang menjadi dusun Salopuru di kecamatan Pujananting.
- Wanawaru, sekarang menjadi nama dusun Wanawaru di kecamatan Pujananting.
- Pange, sekarang menjadi nama dusun Pange di kecamatan Pujananting.
- Pangi, sekarang menjadi nama dusun Pangi di desa Jangang-jangang, kecamatan Pujananting (Tanah leluhur masyarakat Tanete juga merupakan tempat munculnya To Manurung To Sangiang).
- Beruru, suatu kampung di kecamatan Pujananting.
- Lemo, suatu kampung di desa Jangang-jangang, kecamatan Pujananting
- Bellayanging, nama suatu kampung di kecamatan Pujananting.
- Rea atau Reya, nama suatu kampung yang sekarang masuk wilayah administrasi kabupaten Bone, kecamatan Lamuru.
- Mammeke, nama suatu kampung di kecamatan Pujananting.
- Ampiri, sekarang menjadi dusun Ampiri di desa Bacu-bacu, kecamatan Pujananting.
- Balenrang.
- Salomoni, nama suatu kampung di kecamatan Tanete Rilau.
- Boli.
- Cinekko, nama kampung di kecamatan Taneter Rilau.
- Palludda, sekarang menjadi dusun Palludda di kecamatan Pujananting.
- Pancana, sekarang menjadi desa Pancana, kecamatan Tanete Rilau (Dahulu Pancana merupakan ibu kota kerajaan Tanete).
- Lipukassi, sekarang menjadi desa Lipukasi, kecamatan Tanete Rilau (Lipukasi pada masa kerajaan Tanete dijadikan sebagai tempat khusus untuk para tawanan.
- Lajoanging dan Ammerung (daerah pemberian kerajaan Lamuru kepada Tanete).
Sumber:
Basrah Gising, Sejarah Kerajaan Tanete, Samajaya, Barru, 2002.
Rasyid Asba A. Gerakan Sosial Di Tanah Bugis (Raja Tanete Lapatau Menentang Belanda), Penerbit Ombak, Yogyakarta, 2010.
Salamullah wasalamullahi saudara.. Maaf mohon bertanya..
Salamullah wasalamullahi saudara.. Maaf mohon bertanya..