Kuno Nasional

Litografi Reruntuhan Candi Masa Hindu-Buddha

Di masa lalu, Indonesia terkenal karena peradaban Hindu-Buddhanya yang pernah berjaya, tercatat ada puluhan kerajaan yang boercorak Hindu dan Buddha pernah berdiri dan berkuasa di berbagai penjuru Nusantara, kerajaan-kerajaan itupun meninggalkan berbagai bangunan-bangunan bersejarah yang begitu monumental seperti candi.


Di Indonesi sendiri begitu banyak dijumpai bangunan candi yang tersebar. Karena banyaknya candi itu, maka Indonesia dijuluki pula sebagai negeri seribu candi. Candi candi peninghalan Hindu-Buddha itu di masa lalu begitu megah yang pada umunya digunakan sebagai bangunan keagamaan.

Kemunduran kerajaan-kerjaan Hindu-Buddha menyebabkan bangunan candi itu tidak terawat dan mengalami kehancuran. Sisa-sisa reruntuhan candi kebanyakan baru ditemukan kembali ketika bangsa eropa menguasai wilayah Nusantara. Beberapa orang Eropa kemudian banyak membuat lukisan yang menggunakan reruntuhan candi sebagai obyek lukisannya. Lukisan-lukisan itu biasanya disebut sebagai litografi.
Litografi adalah sebuah metode percetakan di atas permukaan yang licin. Secara etimologi, Litografi sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu kata lithos yang berarti batu dan graphein yang berarti gambar, meskipun memiliki makna etimologi gambar yang dibuat di atas permukaan batu, namun bahannya tidak terbatas pada batu saja, biasanya digambarkan di atas plat logam.
Pada abad ke-19, litografi sangat populer untuk menggambarkan sebuah obyek nyata sebagai pengganti kamera yang belum ada pada masa itu. Berikut ini beberapa litografi yang menggambarkan reruntuhan candi di Indonesia. Beberapa litografi candi ini dibuat oleh beberapa pelukis yang cukup terkenal, diantaranya, Johannes Muller, Adrianus Johannes Bik, Jan Weissenbruch, Josias Cornelis Rappard, dan Franz Wilhelm Junghuhn.

Johannes Muller

Candi Jabung di Probolinggo, Jawa Timur
Petilasan Macan Putih di Banyuwangi, Jawa Timur
Petilasan Macan Putih di Banyuwangi, Jawa Timur
Komplek percandian di Dataran Tinggi Dieng
Candi wringin lawang oleh Johannes Muller, tahun 1859.
Candi muteran yang ada di dekat candi brahu.
Candi Brahu
Jolotundo Trawas Mojokerto Jawa timur
Reruntuhan Candi Kalasan dari sisi timur.
Reruntuhan Candi Kalasan dari sisi barat.

Adrianus Johannes Bik

Bagian dalam Candi Mendut.

Jan Weissenbruch

Reruntuhan Candi di Bangil Jawa Timur.
Reruntuhan Majapahit.
Reruntuhan Candi Sewu, dekat dari Prambanan.
Reruntuhan Candi Prambanan.

Josias Cornelis Rappard

Reruntuhan candi di Datarana Tinggi Dieng.
Reruntuhan Candi Borobudur.

Franz Wilhelm Junghuhn

Lukisan landskap gunung Sumbing dihiasi sisa peninggalan Hindu dari masa lalu.
Dataran tinggi Dieng dan reruntuhan candinya.
Diolah dari berbagai sumber. Gambar akan terus diperbarui setiap waktu.
**(Punya temuan gambar litografi juga? yuk coba upload di komentar ya).
Lihat juga seri litografi lainnya:

Tuliskan Komentar