Uncategorized

Atomic Habits, Catatan Tentang Cara Meningkatkan Kualitas Hidup

Bambu tak terlihat selama 5 tahun pertama karena sibuk membangun sistem akar yang kuat dibawah tanah hingga menjulang puluhan meter keudara hanya dalam 6 minggu.

Keberhasilan terjadi karena kebiasaan baik yang sering dilakukan terus menerus walaupun belum terlihat hasilnya di tahun pertama.

Note on How to Improve the Quality of Life 🙂

1. Mindset

Kualitas hidup kita bergantung pada kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari. Jika ingin merubah kualitas hidup, artinya kita harus memperbaiki kebiasaan. Namun, banyak orang gagal mengubah kebiasaan karena hanya berfokus pada perubahan perilaku saja, yang ujung-ujungnya hanya bersifat sementara. Hal yang harus dipahami adalah bahwa perilaku itu sebenarnya hanya manifestasi dari mindset yang ada di alam bawah sadar. Jadi ketika ingin mengubah perilaku, yang pertama-tama harus diubah adalah mindset-nya.

2. Aggregation of marginal gains

Kualitas hidup kita saat ini adalah akumulasi dari segala hal yang kita lakukan pada waktu-waktu yang lalu. Hal-hal kecil yang seringkali kita remehkan justru dalam waktu yang lama dapat memberi dampak yang besar pada baik atau buruknya kualitas kita. Jadi, jika ingin lebih baik, mulai dengan memperbaiki hal terkecil terlebih dahulu. Selain itu, perbaikan-perbaikan kecil itu juga perlu dilakukan secara konsisten dari waktu ke waktu. Ingat, jumlah yang kecil itu akan menjadi agregat yang besar jika terus menerus dilakukan. Jika kita bisa menjadi lebih baik 1% setiap harinya, dalam satu tahun kita akan menjadi 37,78x lipat lebih baik (1.01^365 = 37,38). Compounding berlaku pada semua hal, termasuk proses perbaikan diri.

3. 25-5 Rule

Tulis daftar 25 prioritas dalam hidup, lalu hapus nomor 6 sampai 25. Fokuskan seluruh sumber daya pada no 1-5 saja. Jangan berikan alasan untuk diri mengerjakan diluar hal yang menjadi prioritas. Waktu dan energi kita terbatas; kita tidak bisa mengejar seluruh hal yang baik, fokus pada hal-hal terbaik.

4. Reminder-Routine-Reward

Jika ingin membentuk habit baru, kaitkan habit baru itu pada pekerjaan yang sudah biasa dilakukan sehari-harinya. Contoh, jika ingin terbiasa membaca maka tempelkan kegiatan membaca pada kegiatan rutin seperti kebiasaan minum teh pada setiap paginya. Lalu, jika sudah berhasil melakukan apa yang ditargetkan, berikan reward pada diri agar sistem bawah sadar mengingat bahwa hal itu menyenangkan.

5. 2 Minutes Rule

Tantangan terbesar dalam melakukan sesuatu adalah pada dua menit pertama saat ingin memulai. Contoh, ketika ingin berolahraga. Momen yang membutuhkan dorongan terbesar adalah ketika harus mengganti pakaian lalu berangkat ke tempat olahraga. Sementara kegiatan olahraganya sendiri hanya akan membutuhkan dorongan yang tidak seberapa. Jadi ketika ingin melakukan sesuatu, “kalahkan” diri terlebih dahulu pada 2 menit pertama saat ingin memulainya.

6. Pre-commitment

Tulis secara jelas apa target yang ingin dicapai, apa yang akan dilakukan, dan kapan saja hal-hal itu akan dilakukan. Berdasarkan penelitian, orang yang menuliskan komitmennya dengan jelas seperti itu memiliki kemungkinan lebih besar untuk mencapai targetnya.

7. Identifikasi Keystone Habit

Keystone habit adalah kebiasaan yang memiliki dampak besar terhadap banyak hal lain dalam hidup. Contohnya workout yang dapat meningkatkan fokus, meningkatkan semangat, membuat tidur lebih nyenyak, dlsb.

8. Environment Design

Lingkungan memiliki pengaruh besar terhadap diri kita. Jika ingin lebih baik, maka kita harus mendesain lingkungan kita agar memudahkan kita untuk melakukan hal-hal yang baik dan mempersulit kita melakukan hal-hal yang buruk. Contohnya, jika ingin berolahraga maka usahakan punya fasilitas olahraga atau tinggal di dekat tempat gym sehingga energi untuk memulai olahraga bisa seminimal mungkin. Sebaliknya, jika ingin memulai diet maka jangan menyimpan makanan buruk di kulkas atau rumah. Jika sesekali memerlukan, belilah yang paling kecil, sehingga jika anda ingin lagi maka anda harus pergi membeli terlebih dahulu.

9. Seinfield Strategy

Gunakan kalender dinding. Berikan tanda silang pada hari-hari dimana target tercapai. Diawal, mungkin akan banyak tanggal yang bolong. Namun seiring berjalannya waktu, ini dapat mempermudah untuk mendapatkan deretan hari yang tanpa bolongnya.

Atomic Habits
Buku Atomic Habits Karya James Clear

Disarikan dari Atomic Habits oleh James Clear.

Baca juga: Assikalaibineng: Kamasutra Versi Bugis

Tuliskan Komentar