Modern Mondial

7 Hal yang Mungkin Tidak Kamu Ketahui Tentang Nazi

Partai Nazi dikenal kejam selama berkuasa di Jerman. Berikut ini merupakan tujuh hal yang mungkin kamu tidak ketahui tentang Nazi.

Nazi adalah sebuah partai politik yang pernah ada di Jerman. Partai ini didirikan pada awal 1920-an dan bermarkas di München. Sebelumnya partai ini bernama Deutsche Arbeiterpartei (Partai Pekerja Jerman), nama partai itu diubah pada tanggal 24 Februari 1920 setelah Adolf Hitler mengambil kepemimpinan partai. Lambang resmi Nazi adalah Swastika.

Nazi adalah kekuatan politik utama di Jerman Nazi sejak kejatuhan Republik Weimar pada tahun 1933 hingga akhir Perang Dunia II pada tahun 1945. Para penganut dan pelaksana Partai Nazi telah mengangkat sebuah ideologi politik baru, biasa dikenal sebagai “Nazisme”.

Pemimpin partai, Adolf Hitler, dipilih menjadi Kanselir Jerman oleh presiden Paul von Hindenburg pada tahun 1933. Sejak saat itu, Adolf Hitler dengan cepat membangun rezim totalitarian di Jerman. yang dikenal dengan sebutan Reich ketiga.

Nazi dan para deretan pemimpinnya dikenal kejam selama masa pemerintahannya di Jerman. Berikut ini merupakan tujuh hal yang mungkin kamu tidak ketahui tentang Nazi.

Baca juga: Orang Indonesia yang Gugur Sebagai Tentara Nazi Jerman

1. U-boat melarikan diri ke Amerika Selatan

Kapal selam Jerman U-530 dan U-977 tidak mau menyerah ketika kekalahan jerman serta kejatuhan Berlin pada Mei 1945. Kapal selam Nazi itu tetap berada di bawah air dan melarikan diri dengan berlayar ke Amerika Selatan. Dua bulan kemudian mereka tiba di Argentina.

Beberapa bulan kemudian, seorang jurnalis Argentina mengatakan dia membaca dalam laporan polisi bahwa U-530 mendaratkan seorang perwira Jerman dan seorang warga sipil sebelum U-boat ditemukan oleh pihak berwenang.

Siapa kedua orang itu tidak pernah diketahui dan diklarifikasi.

2. Narkoba mengubah tentara Nazi menjadi manusia super

Pada tahun 1944, ilmuwan Jerman mengembangkan obat D-IX yang bahan dan pembuatannya didasarkan pada kokain dan metamfetamin yang meruoakan sejenis Narkoba.

Eksperimen menunjukkan bahwa tentara yang menggunakan D-IX dapat berjalan sejauh 90 kilometer dengan muatan penuh tanpa merasakan kelelahan sedikitpun.

Baca juga: Prajurit Terakhir yang Gugur Pada Perang Dunia Pertama

Para komandan tentara sangat antusias dengan hasilnya dan ingin memberikan obat itu kepada semua tentara Jerman. Namun, perang berakhir sebelum D-IX bisa diproduksi massal.

3. Gay dipaksa melakukan hubungan seks secara langsung

Nazi menganggap homoseksualitas sebagai penyakit, mereka kemudian memenjarakan semua kaum homoseksual di kamp konsentrasi bersama dengan kelompok lain yang tidak diinginkan.

Di kamp-kamp konsentrasi, ​​Nazi mencoba “menyembuhkan” homoseksualitas dengan memaksa kaum gay berhubungan seks dengan budak seks di rumah bordil khusus.

Menurut Heinz Heger, seorang pria Austria yang dipenjara di kamp konsentrasi karena homoseksualitasnya, perintah itu datang langsung dari kepala pasukan SS Nazi, Heinrich Himmler.

Kamp konsentrasi Nazi di Auschwitz.
Kamp konsentrasi Nazi di Auschwitz. Foto: bbc.com

Baca juga: Mengapa Jepang Menyerang Pearl Harbor?

4. Moskow harus menjadi danau

Penulis Polandia Oscar Pinkus menulis dalam bukunya The War Aims and Strategies of Adolf Hitler, bahwa Fuhrer (Hitler) tidak menginginkan apa pun selain untuk melenyapkan Moskow yang merupakan ibu kota Uni Soviet (sekarang Rusia).

Selama invasi Jerman ke Uni Soviet pada tahun 1941, Hitler memutuskan bahwa kota itu harus dikepung dan 4 juta warganya harus kelaparan.

Setelah itu, Moskow akan dihancurkan dan dibanjiri dengan air untuk menciptakan danau buatan.

Namun semua rencana tetsebut batal karena pasukan Nazi gagal menguasai Moskow. Penyebabnya karena musim dingin datang menghambat pasukan Nazi sebelum berhasil menguasai Moskow, yang membuatnya dapat dipukul mundur.

5. Menara Miring Pisa hampir hancur karena Nazi

Selama kemajuan serangan tentara Sekutu (Amerika, dkk) pada tahun 1944 yang menyerang Jerman dari arah Italia, Nazi menggunakan Menara Pisa di Italia sebagai pos pengamatan.

Ketika Amerika mengetahui hal ini, mereka memutuskan untuk mengebom menara legendaris itu.

Baca juga: Penjelasan Singkat Sejarah Perang Dunia Kedua

Namun, Sersan Leon Weckstein, yang harus mengoordinasikan serangan artileri, sangat terpesona oleh keindahan bangunan monumental itu, sehingga dia membatalkan serangan.

6. Perwira Nazi yang menyelamatkan orang Yahudi

Meksi Nazi sangat terkenal anti Yahudi dan melakukan holocaust atau pembunuhan terhadap jutaan orang Yahudi, ternyata beberapa perwiranya memilih untuk menyelamatkan orang Yahudi.

Dalam Perang Dunia II, perwira Jerman Wilm Hosenfeld ditempatkan di Warsawa, Polandia, di mana ia menyelamatkan sejumlah besar orang Yahudi dari kematian dengan menyembunyikan mereka dari rekan senegaranya. Termasuk salah satu yang diselamatkan yaitu pianis terkenal, Władysław Szpilman.

Pada Januari 1945 ia ditangkap oleh Uni Soviet dan dikirim ke kamp kerja paksa. Setelah perang, banyak orang Yahudi yang dia bantu berusaha membebaskannya, tetapi pihak Uni Soviet bersikeras untuk tetap menahannya.

Pada tahun 1950, Hosenfeld dijatuhi hukuman 25 tahun kerja paksa, dan dua tahun kemudian dia meninggal karena sebab yang tidak diketahui, mungkin penyiksaan.

Kisah perwira Nazi Jerman, Wilm Hosenfeld menyelamatkan Władysław Szpilman diangkat menjadi sebuah film berjudul The Pianist.
Kisah perwira Nazi Jerman, Wilm Hosenfeld menyelamatkan Władysław Szpilman diangkat menjadi sebuah film berjudul The Pianist. Foto: advancetitan.com

Baca juga: Alasan Hitler Membantai Kaum Yahudi

7. Hitler dan Göring adalah pecinta binatang

Hitler dan banyak rekannya adalah vegetarian. Ketika Nazi berkuasa pada tahun 1933, mereka segera mengesahkan undang-undang perlindungan hewan komprehensif yang mengutuk keras perlakuan buruk terhadap hewan.

“Kekejaman terhadap hewan tidak diperbolehkan di Reich Baru,” kata Hitler, yang juga memberlakukan undang-undang ketat tentang perburuan dan penggunaan  hewan untuk kelinci percobaan.

Pada bulan Agustus 1933, wakil Hitler, Hermann Göring mengatakan dalam sebuah wawancara radio bahwa orang Jerman yang “masih berpikir mereka dapat memperlakukan hewan sebagai harta benda mati” akan dikirim ke kamp konsentrasi.

Göring juga memperkenalkan peraturan ketat untuk sepatu kuda dan dikatakan telah memenjarakan seorang nelayan karena menggunakan katak sebagai umpan.

Hitler tidak hanya mencintai binatang, tetapi juga obat-obatan. Pada tahun 1939, ia memulai Perang Dunia II dengan metamfetamin dalam darahnya.


Artikel ini diterjemahkan, ditulis ulang serta dikembangkan dari artikel aslinya: https://historianet.nl/oorlog/tweede-wereldoorlog/nazisme/7-dingen-die-je-nog-niet-wist-over-de-nazi-s

Tuliskan Komentar